UML (Unified Modeling Language) dan 13 Jenis Diagramnya
Pengertian UML
UML (Unified Modeling Language)
adalah sebuah bahasa untuk menetukan, visualisasi, kontruksi, dan
mendokumentasikan artifact (bagian dari informasi yang digunakan atau
dihasilkan dalam suatu proses pembuatan perangkat lunak. Artifact dapat berupa
model, deskripsi atau perangkat lunak) dari system perangkat lunak, seperti
pada pemodelan bisnis dan system non perangkat lunak lainnya.
UML
merupakan bahasa standar untuk penulisan blueprint software yang digunakan
untuk visualisasi, spesifikasi, pembentukan dan pendokumentasian alat-alat dari
sistem perangkat lunak.
Jenis-jenis Diagram UML, yaitu :
1. Use Case Diagram
Use case adalah abstraksi dari
interaksi antara system dan actor. Use case bekerja dengan cara
mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah system dengan
sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah system dipakai.
Diagram Use Case berguna dalam tiga hal :
• Menjelaskan fasilitas yang ada (requirement)
• Komunikasi dengan klien
• Membuat test dari kasus-kasus secara umum
2. Activity Diagram
Activity
diagram menyediakan analis dengan kemampuan untuk memodelkan proses dalam suatu
sistem informasi. Activity diagram dapat digunakan untuk alur kerja model, use
case individual, atau logika keputusan yang terkandung dalam metode
individual3. Activity diagram juga menyediakan pendekatan untuk proses
pemodelan paralel. Activity diagram lebih lanjut .
Pada
dasarnya, diagram aktifitas canggih dan merupakan diagram aliran data yang
terbaru. Secara teknis, diagram aktivitas menggabungkan ide-ide proses
pemodelan dengan teknik yang berbeda termasuk model acara, statecharts, dan
Petri Nets.
3. Package Diagram
Package
diagram utamanya digunakan untuk mengelompokkan elemen diagram UML yang
berlainan secara bersama-sama ke dalam tingkat pembangunan yang lebih
tinggi yaitu berupa sebuah paket. Diagram paket pada dasarnya adalah
diagram kelas yang hanya menampilkan paket, disamping kelas, dan
hubungan ketergantungan, disamping hubungan khas yang ditampilkan pada
diagram kelas.
Sebagai
contoh, jika kita memiliki sistem pendaftaran untuk kantor dokter,
mungkin masuk akal untuk kelompok kelas pasien dengan kelas sejarah
medis pasien bersama-sama untuk membentuk paket kelas pasien. Selain
itu, dapat berguna untuk membuat paket perawatan yang mengandung gejala
penyakit, penyakit, dan obat-obatan khas yang diresepkan untuk mereka.
4. State Machines Diagram
Statechart
diagram digunakan untuk memodelkan perilaku dinamis satu kelas atau objek.
Statechart diagram memperlihatkan urutan keadaan sesaat (state) yang dilalui
sebuah objek, Kejadian yang menyebabkan sebuah transisi dari suatu state atau
aktivitas kepada yang lainnya.
Statechart diagram khusus digunakan untuk
memodelkan tahap-tahap diskrit dari sebuah siklus hidup objek, sedangkan
Activity diagram paling cocok untuk memodelkan urutan aktifitas dalam suatu
proses.
5. Sequence Diagram
Sequence diagram menjelaskan
interaksi objek yang disusun berdasarkan urutan waktu. Secara mudahnya sequence
diagram adalah gambaran tahap demi tahap yang seharusnya dilakukan untuk
menghasilkan sesuatu sesuai dengan use case diagram.
6. Class Diagram
Tujuan
utama dari class diagram adalah untuk menciptakan sebuah kosa kata yang
digunakan oleh analis dan pengguna. Diagram kelas biasanya merupakan
hal-hal, ide-ide atau konsep yang terkandung dalam aplikasi. Misalnya,
jika anda sedang membangun sebuah aplikasi penggajian, diagram kelas
mungkin akan berisi kelas yang mewakili hal-hal seperti karyawan, cek,
dan pendaftaran gaji. Diagram kelas juga akan menggambarkan hubungan
antara kelas.
Class memiliki 3 area pokok :
1. Name (dan stereotype);
2. Attribute;
3. Method.
7. Communication Diagram
Collaboration
diagram menggambarkan interaksi antar objek seperti sequence diagram,
tetapi lebih menekankan pada peran masing-masing objek. Setiap message
memiliki sequence number, dimana message dari level tertinggi memiliki
Nomor 1. Diagram membawa informasi yang sama dengan diagram Sequence,
tetapi lebih memusatkan atau memfokuskan pada kegiatan obyek dari waktu
pesan itu dikirimkan.
Contoh : Diagram Collaboration “Pemesanan kamar di Hotel”.
8. Composite Structure Diagram
Diagram
struktur komposit adalah diagram yang menunjukan struktur internal
classifier, termasuk poin interaksinya ke bagian lain dari system. Hal
ini menunjukkan konfigurasi dan hubungan bagian, yang bersama-sama
melakukan perilaku classifier. Diagram struktur komposit merupakan jenis
diagram struktur yang statis dalam UML, yang menggambarkan struktur
internal kelas dan kolaborasi.
Struktur komposit dapat digunakan untuk menjelaskan:
- Struktur dari bagian-bagian yang saling berkaitan;
- Run-time struktur yang saling berhubungan.
9. Object Diagram
Object
diagram merupakan sebuah gambaran tentang objek-objek dalam sebuah
system pada satu titik waktu. Karena lebih menonjolkan perintah-perintah
dari pada class, object diagram lebih sering disebut sebagai sebuah diagram perintah.
10. Timing Diagram
Timing
Diagram adalah bentuk lain dari interaction diagram, dimana focus
utamanya lebih ke waktu. Timing diagram sangat berdaya guna dalam
menunjukkan factor pembatas waktu diantara perubahan state pada objek
yang berbeda.
11. Component Diagram
Diagram
ini bila dikombinasikan dengan diagram penyebaran dapat digunakan untuk
menggambarkan distribusi fisik dari modul perangkat lunak melalui
jaringan. Misalnya, ketika merancang sistem client-server, hal ini
berguna untuk menunjukkan mana kelas atau paket kelas akan berada pada
node klien dan mana yang akan berada di server.
Diagram
komponen juga dapat berguna dalam merancang dan mengembangkan sistem
berbasis komponen. Karena berfokus pada analisis sistem berorientasi
objek dan desain.
12. Deployment Diagram
Deployment
diagram menggambarkan detail bagaimana komponen di deploy dalam
infrastruktur system, dimana komponen akan terletak (pada mesin, server
atau piranti keras), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut,
spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal. Hubungan
antar node ( misalnya TCP/IP) dan requirement dapat juga didefinisikan
dalam diagram ini.
13. Interaction Overview Diagram
Interaction
Overview Diagram adalah pecangkolan secara bersama antara activity
diagram dengan sequence diagram. Interaction Overview Diagram dapat
dianggap sebagai activity diagram dimana semua aktivitas diganti dengan
sedikit sequence diagram, atau bisa juga dianggap sebagai sequence
diagram yang dirincikan dengan notasi activity diagram yang digunakan
untuk menunjukkan aliran pengawasan.
mungkin iu saja berbagi pengetahuan Pengertian UML dan 13 Jennis-jenis UML, terima kasih atas kunjungannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar